Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengajak sejumlah instasi pemerintahan untuk berpartisipasi aktif dan bersinergi melaksanakan pembangunan secara terorganisir. Salah satunya dalam mewujudkan  Kampung KB.

Wadah ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh lainnya

Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menempuh strategi pelaksanaan kampung KB yang diintegrasikan dengan RPTRA sebagai upaya fasilitasi kegiatan untuk mendorong percepatan pencapaian program.

Dikatakan Tri, Kampung KB adalah upaya penguatan program Kependudukan dan KB Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dikelola dan diselenggarakan untuk masyarakat dalam pemberdayaan dan memberi kemudahan kepada masyarakat memperoleh pelayanan total program KB, dan program pembangunan lainnya sebagai upaya mewujudkan keluarga berkualitas.

"Kampung KB adalah suatu wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu di mana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan sektor terkait lainnya," ungkap Tri saat membuka Integrasi Kampung KB dengan Mitra Kerja di RPTRA Bhineka, Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Rabu (7/12).

Untuk mencapai itu semua, sambungnya, tidak cukup hanya pemerintah atau Kantor KB saja melainkan harus ada keterpaduan dengan pembangunan sektor lainnya.

"Wadah ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh lainnya agar dapat berkontribusi mens ukseskan program Kampung KB," tandas Tri.